SULSEL - - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Denpasar, Panitia pelaksana dan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia gelar konferensi pers dalam rangka menyukseskan Konferensi Studi Nasional.
Ketua PMKRI Cabang Denpasar, Alexandro Rolandi akrab disapa Rolan menyebutkan, Konferensi pers ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Bali khususnya,
"Konferensi Studi Nasional yang akan diselenggarakan di Denpasar merupakan kegiatan Studi Ilmiah dengan mengkaji isu, menggali ide atau gagasan menuju Indonesia Emas 2045, " ujar Rolandi kepada media, Senin, (23/10/2023).
Sementara itu, Srilinus Lino, Presidium Pendidikan Kaderisasi, sekaligus Ketua Steering Committee menjelaskan Sesuai tema kegiatan Konferensi Studi Nasional "Indonesia 2045: Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Global". PMKRI dalam hal ini mendambakan satu tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tahun 2045, dimana Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
"Karena itu, dalam forum Konferensi Studi Nasional di Denpasar pada bulan November mendatang, maka PMKRI dari 90 Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia akan hadir untuk mengkaji isu-isu strategis sebagai sumbangsih pemikiran untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, "ungkap Lino.
Lino menambahkan Kurang lebih ada 8 isu yang menjadi fokus pembahasan dalam forum Konferensi Studi Nasional. Diantaranya, Isu Ekologi, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Transisi Energi, Politik dan Demokrasi, Bonus Demografi, Ketahanan Pangan, Tata Kelola Pembangunan Nasional.
"Sehingga kegiatan ini juga akan menghadirkan narasumber-narasumber dari nasional. Diantaranya Kapolri, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Bapenas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan Wakil Menteri Agraria dan Tata ruang Indonesia. Dan kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, " ujar Lino.
Rolan juga menambahkan Kegiatan Konferensi Studi Nasional merupakan kegiatan positif, maka berharap dukungan pemerintah provinsi Bali maupun kabupaten/kota sangat dibutuhkan dalam menyukseskan kegiatan ini. Sebagai komponen bangsa masing-masing kita punya tanggung jawab untuk membangun dan menata Indonesia menuju Indonesia Emas di tahun 2045. PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan melalui kegiatan ini dapat menyumbangkan ide atau gagasannya untuk membangun Indonesia yang dicitakan-citakan bersama di tahun 2045, " jelas Rolan.
Baca juga:
Diskominfo Gelar Forum OPD se-Sulsel
|
Ketua Panitia Julio, Menambakan Terkait dengan persiapan Panitia Pelaksana untuk kelancaran kegiatan ini, hampir dipastikan 50 persen. Mulai dari persiapan tempat untuk penginapan peserta dan tempat kegiatan. Kemudian persiapan teknis lainnya memang masih butuh kerja ekstra dalam beberapa minggu kedepan. Karena itu, dukungan dari semua pihak baik itu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat dibutuhkan dalam beberapa minggu kedepan ini.
"Karena kegiatan ini adalah kegiatan nasional dengan jumlah peserta kurang 350-an orang dari 90 cabang yang tersebar diseliruh Indonesia. Dan kegiatan ini berlangsung selama 1 minggu, " tutup Julio".